Sunday, May 15, 2011

Ketenaga Kerjaan

untuk blog pertama ini saya akan menjelaskan tentang ketenaga kerjaan seperti tenaga kerja, angkatan kerja, kesempatan kerja, pengangguran, dan lain lain..


1.Tenaga Kerja
Tenaga kerja menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan : Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan diatas 17 tahun ada pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan diatas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah termasuk tenaga kerja. Namun bagaimanapun itu kita fokuskan saja pada kemampuan orangnya yang mampu menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhannya atau kebutuhan masyarakat.


2. Angkatan Kerja
angkatan kerja adalah jumlah penduduk yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu yaitu semua orang yang mampu dan bersedia bekerja. 
Angkatan kerja bisa sebagai golongan penduduk baik perempuan atau laki-laki pada usia produktif yang sedang mencari pekerjaan, punya pekerjaan tetap tetapi sementara tidak bekerja dan tidak mempunyai pekerjaan sama sekali tetapi aktif dalam mencari pekerjaan.
bedanya tenaga kerja dengan angkatan kerja adalah  tenaga kerja dibagi menjadi 2 yaitu :


  Angkatan Kerja :
- Golongan yang bekerja
- Golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan


  Kelompok yang bukan Angkatan Kerja :
- Golongan yang masih bersekolah
- Golongan yang mengurus rumah tangga
- Golongan lain atau penerima pendapatan tidak tetap


3. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat baik yang telah ditempati maupun jumlah lapangan kerja yang masih kosong (permintaan tenaga kerja). Kesempatan kerja selalu menjadi permasalahan pemerintah di setiap negara untuk mengatasi tingginya tingkat pengangguran.
Kesempatan kerja dapat diartikan juga sebagai jumlah lapangan kerja yang masih tersedia bagi masyarakat, baik yang sudah ditempati maupun jumlah lapangan kerja yang masih kosong.


4. Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Pengangguran terjadi karena jumlah penawaran tenaga kerja lebih besar daripada permintaan tenaga kerja. Dengan kata lain, terjadinya surplus penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolahan SMP, SMA, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan. Dengan kata lain pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari kerja. 


Jenis - Jenis Pengangguran ada bermacam - macam seperti :
Menurut lama waktu bekerja 


1.Pengangguran terselubung
    adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena alasan tertentu


2.Setengah menganggur
   tenaga kerja yang tidak bekerja optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan


3.Pengangguran Terbuka
    tenaga kerja yang benar benar tidak memiliki pekerjaan


Menurut sebabnya


Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerna penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment

Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam

Pengangguran Siklikal

Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya.

CARA MENGATASI PENGANGGURAN STRUKTURAL
1.            Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2.            Memindahkan kelebihan tenaga kerja
3.            Mengadakan pelatihan
4.            Mendirikan industri padat kerja

CARA MENGATASI PENGANGGURAN SIKLUS
1.            Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
2.            Meningkatkan daya beli masyarakat

CARA MENGATASI PENGANGURAN MUSIMAN
1.            Pemberian imformasi yg cepat jika ada lowongan pekerjaan
2.            Melakukan latihan dibidang keterampilan

CARA MENGATASI PENGANGGURAN NORMAL
1.            Perluasan kesempatan kerja
2.            Deregulasi dan debirokrasi disegala bidang
3.            Pembukaan Proyek Umum
4.            Pengembangan sektor imformal
5.            Transmigrasi


No comments:

Post a Comment